Rabu, 17 November 2010

Jangan Suka Yang Mentah2, Bisa Jadi Seperti Ini... (Jepang)

Seorang kakek, Shota Fujiwara dari Gifuprefecture yg sering mengeluh sakit kepala membandel adalah penggemar berat makanan khas Jepang SUSHI & SASHIMI. Kegemarannya ini sudah dimulai sejak dia muda sebagaimana layaknya warga Jepang lainnya.

Namun pada usia lanjutnya kini, dia mengalami sakit kepala yg akut& hebat dalam 3 tahun terakhir, yg praktis membuatnya kesulitan utk bekerja & menjalani hidup dgn normal. dan sakitnya itu telah membuat kulit batok kepalanya terus membesar. Dan makin terlihat seperti jenong
pada ikan Lohan…. Dia telah kehilangan kemampuan psikomotoric-nya sejak 3 tahun lalu.

Untuk mengatasi hal itu, dia pergi ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan CT-scan & X-ray utk memastikan penyebabnya. Dokter yg menanganinya menjadi sangat terkejut karena didapati tampilan benda-benda kecil aneh dibawah kulit kepalanya namun masih diluar tempurung otaknya.Dokter kemudian melakukan anastesi lokal dan memutuskan membedah kecil kulit kepalanya, dan kemudian ditemukan penyebab utamanya. Disitu ditemukan
sarang ulat. Sungguh mengerikan.

Kemudian diputuskan utk melakukan operasi bedah kulit kepala secara total utk memastikan ulat-ulat tersebut bias dibersihkan dan infeksi dibawah kulit batok kepalanya bias disembuhkan.

Ulat seperti yg didapati pada kepala Shota Fujiwara,adalah
berasal dari parasit yg biasa didapat pada tubuh ikan , seafood mentah baik ikan laut maupun ikan ait tawar. Ulat parasit & telurnya hanya bisa dimatikan dgn melalui proses pemasakan dgn panas tinggi digoreng, dipanggang matang atau direbus mendidih)atau dgn pembekuan -10 degC s/d -20 degC selama lebih dari 1 minggu. Karena itu ingat-ingatlah, untuk memastikan konsumsi ikan ? seafood & daging hanya yg sudah melalui proses pemasakan yg benar digoreng, dipanggang matang & direbus mendidih).

Senin, 01 November 2010

10 manusia aneh asia yang menggemparkan dunia

1.The Horny Grandma [CHINA]
Granny Zhao – nama panggilannya dulu – adalah seorang wanita tua dari Zhanjiang yang menjadi terkenal karena tumbuh ‘tanduk’ di dahinya. Menurut keluarganya, tanduk itu muncul sekitar 3 tahun yang lalu, sebelumnya dalah tahi lalat kecil biasa, namun entah kenapa lalu berubah menjadi ganas dan terus membesar. Awalnya dibiarkan, namun tumbuh menjadi tidak terkendali bahkan kini menjadi sangat menggangu pandangannya. “Saya menjadi tidak nyaman karena telah menghalangi pandangan saya,” kata nenek Zhao.




2.The Over-Sized Fingers [CHINA]
Liu Hau dari Jiangsu. Sejak lahir, tangan Hau sudah aneh, ia memiliki ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah, yang aneh. Tumbuh membesar tidak proporsional. Kondisi ini disebut macrodactyly. Pada 2007 lalu ia menjalani operasi rekonstruksi tangannya di rumah sakit shanghai. Dari operasi pembedahan itu dokter mengangkat 5.1kg daging & tulang.



3. The Tree-Trunk Leg [CHINA]
Chen Zongtao benar benar tidak dapat jongkok karena kakinya yang berbobot 150 pon. Pertumbuhan daging tak wajar ini dialami sejak ia masih kanak kanak yang terus berkembang akhirnya seluruh kaki kanannya mengalami itu. Akibatnya,Chen tak dapat bangun, ia hanya bisa melewati waktunya di tempat tidur. Dokter mengatakan bahwa dia menderita neurofibroma, semacam tumor jinak. Tidak diketahui apa tindakan selanjutnya pada Chen, apakah ia akan dioperasi atau tidak.



4.The Chinese Elephant Man [CHINA]
Kondisi dan foto-fotonya yang aneh tersebar ke seluruh dunia dan ini sangat mengejutkan. Huang Chuncais pun kemudian populer dengan sebutan ‘Chinese Elephant Man.Tumor seberat 15 kg telah menarik kulit wajahnya sehingga berbentuk aneh. Ini membuat Huang sangat menderita, bahkan untuk makan pun dia harus bersusah payah. Berkat fotonya yang dipublikasi secara luas, ia pun mendapatkan tawaran operasi denganbebas biaya. Adalah dokter di Fuda Cancer Hospital di Guangzhou yang menawari bantuan itu. Tentu saja operasi ini tidak bisa hanya sekali, karena kondisinya kadung parah. Foto ini adalah salah satu yang diambil setelah operasi kedua, pada januari 2008. Masih belum sepenuhnya normal. Tumor yang mengelantung masih terlihat. Tapi Huang tak perlu khawatir karena pihak dokter akan mengoperasinya kembali sampai wajahnya kembali normal.




5. The Man With A Twin [INDIA]
Awalnya warga di Nagpur mencurigai kalau Sanju Bhagat yang perutnya membuncit tidak normal adalah seorang pecandu alkohol serius. Kemudian petani usia 36 tahun itu mengira, perutnya yang membesar mirip orang hamil adalah akibat tumor. Lalu dia pun ke dokter. Ternyata dokter menyatakan bahwa di dalam perutnya adalah parasit kembarannya yang berkelamin laki-laki. Itu sebabnya, nafsu makan Bhagat sangat luar biasa melampaui orang normal, padahal meski makan banyak tapi tubuhnya pun tidak gemuk. Ternyata, itu adalah pengaruh parasit kembarannya yang terus berkembang di dalam perutnya.



6. The Human Octopus [INDIA]
Laksmi Tatm, bocah yang kelahirannya menjadi sangat menggegerkan karena dia lahir dengan 4 kaki dan 4 lengan. Orang menyebut bocah ini sebagai Human Octopus atau manusia gurita. Kondisi itu terjadi karena parasit kembarannya yang masuk ke dalam dirinya sewaktu dalam kandungan. Kejadian yang menghebohkan itu sempat diartikan lain oleh masyarakat tertentu,. Mereka [percaya bahwa Laksmi adalah penjelmaan Dewi Laksmi, yakni dewi berkaki delapan yang menajdi salah satu yang dipuja dalam agama Hindu. Dua tahun kemudian, setelah Laksmi cukup besar, dokter pun melakukan pembedahan terhadap parasit di tubuhnya. Kini bocah cantik itu bisa hidup normal, hanya dengan dua tangan dan dua kaki.




7.The Tree Man [INDONESIA]
Laki-laki Pohon Indonesia yang dikenal sebagai Dede menderita karena kombinasi Human Papilloma Virus (HPV) dan kekacauan genetik. Pertumbuhan kutil yang terus menerus sudah mengambil-alih sebgaian tubuhnya. Akibatnya ia mendapat cemooh dari banyak orang, bahkan sampai kehilangan pekerjaan karenannya.. Akhirnya pertolongan pun datang, Dede yang telah memiliki dua anak ini pun menjalani operasi di rumah sakit Hasan Sadikin Bandung dengan biaya ditanggung oleh pemerintah.





8.The Gigantic Face [VIETNAM]
Lai Ti Dao adalah seorang gadis kecil yang menderita penyakit tumor Schwannoma, yang awalnya hanyalah sebuah benjolan biasa di kerongkongannya. Namun benjolan ini kemudian membesar dan nyaris membunuhnya. Beruntungan pertolongan segera datang, dia diterbangkan ke Miami Amerika. Di sana dia menjalani pembedahan selama 10 jam, dan dokter mengangkat 10 pon tumor.




9.The Conehead [VIETNAM]
Nguyen Xuan Minh berumur 5 tahun ketika gambar ini dibuat. di Tu Du Hospital 2005. Kondisinya aneh, kepala memanjang ke atas, matanya menonjol. Dokter sempat bingung dengan keadaan itu. Kebanyakan orang percaya bahwa Nguyen mungkin adalah salah satu korban defoliant Jingga Agen, yang dipakai oleh angkatan perang Amerika selama perang Vietnam. Kemungkinannya adalah orangtua Nguyen terkontaminasi defoliant sehingga bocah malang inipun terlahir cacat. Dn mungkin, ia harus menjalani hal ini sepanjang hidupnya. SEjauh ini tidak ada kabar apakah Nguyen mendapat pertolongan dengan kondisinya ini.



10.The Stunted Fingers [VIETNAM]
Le Thi Hoa juga diduga mengalami kecacatan akibat Jingga Agen. Dia dilahirkan dengan jari terhambat; itu, tetapi, tidak menghentikannya dari tulisan dengan ‘excellent keahlian menulis indah. Menyedihkan, baik Le maupun Nguyen adalah dua dari ratusan ribu korban yang harus mengalami efek Jingga Agen yang bertahan lama dan menurun pada generasi berikutnya.

Makhluk Bumi Yang Bisa Hidup Di Luar Angkasa

1. Cacing yang hidup di es metana


saya tahu, melihat foto di atas, kalian mungkin akan teringat dengan salah satu makhluk dalam film alien. Namun, makhluk yang terlihat cukup mengerikan di atas sebenarnya adalah makhluk bumi. Ya, ia diam di antara kita.

Makhluk itu sesungguhnya adalah seekor cacing yang hidup di lempengan es metana yang terdorong ke permukaan dari dasar laut di dekat pantai mexico.

Es metana adalah sebuah gas hidrat yang terbentuk secara alami pada tekanan tinggi dan temperatur rendah di dasar laut yang dalam.

Menurut para ahli dari pennsylvania state university,
penemuan cacing ini telah membangkitkan berbagai spekulasi mengenai kehidupan di luar angkasa.

Erin mcmullin, salah satu peneliti yang turut menemukan cacing tersebut berkata:
“sangat menyenangkan ketika kita sibuk berspekulasi mengenai kehidupan di planet lain, kita malah terus menemukan bentuk kehidupan baru yang sepertinya bukan berasal dari bumi.”
lalu, jika kita memberikan sebuah tempat baru baginya di angkasa luar, dimanakah tempat yang cocok baginya?

Jawabannya adalah di titan, salah satu bulan saturnus.

Di titan, terdapat lautan methana yang berlapis-lapis. Jika kita menaruh cacing ini di titan, ada kemungkinan ia dapat bertahan hidup dengan mendiami lapisan es tersebut.

 2. Makhluk yang bisa hidup di ruang hampa 

Setelah melihat foto di atas, saya yakin, kebanyakan dari kalian akan segera teringat dengan beruang. Tidak salah juga. Tapi, makhluk lucu ini bukan seekor beruang. Ia bernama tardigrade. Karena kemiripannya dengan beruang, ia juga sering disebut dengan nama beruang air.

Berbeda dengan beruang darat yang bertubuh besar, makhluk ini hanya memiliki panjang sekitar setengah milimeter. Ini membuatnya tidak terlihat oleh mata telanjang.

Tetapi, jangan menilainya hanya dari ukurannya. Makhluk mikro ini termasuk salah satu makhluk hidup yang paling tangguh di bumi.

Ia memiliki satu kekuatan super.

Ia bisa masuk ke dalam kondisi diam sempurna yang disebut tun. Dalam kondisi ini, makhluk ini bisa bertahan terhadap fluktuasi temperatur, bahkan yang paling ekstrim sekalipun.

Pada tahun 2008, beberapa ekor tardigrade ikut dikirim ke luar angkasa dan terbukti kalau mereka bahkan bisa bertahan di dalam ruang hampa udara.

Jadi, jika kita melepasnya ke ruang angkasa, ada kemungkinan kalau makhluk ini bisa mengarunginya hingga menemukan tempat berdiam yang cocok baginya.

3. Cacing raksasa pemakan belerang 

Makhluk ini hidup di tepi gunung api super panas jauh di dasar lautan. Dan ia memakan belerang yang dibawa oleh bakteri lokal.

Cacing raksasa ini bisa bertumbuh hingga sepanjang 2,1 meter dan bisa hidup 5 mil di bawah permukaan laut dalam kondisi tekanan yang ekstrim. Tubuh mereka didominasi warna merah. Ini karena banyaknya nadi yang berisi darah di dalamnya.

Yang menarik dari cacing ini adalah kemampuannya bertahan terhadap panas yang ekstrim dan masih tetap bisa menerima kebutuhan hidup yang cukup.

Dimanakah tempat yang cocok baginya di luar angkasa?

Makhluk ini mungkin bisa hidup di venus dimana terdapat sumber belerang yang luar biasa banyak

4. Mikroba antartika pemakan besi

Darah mengalir deras di antartika. Apakah ada pembantaian hewan besar-besaran sedang berlangsung?

Tidak! Unsur berwarna merah itu ternyata mikroba yang berdiam di dalam kumpulan air yang terjebak di bawah lapisan es.

Menurut majalah nature:
“cairan ini telah terjebak di dalam glasier selama paling tidak 1,5 juta tahun lamanya. Di dalamnya, paling tidak terdapat 30 jenis bakteri yang masing-masingnya memiliki pergerakan kimia yang unik.”
menurut salah satu peneliti bernama mikucki, mikroba ini menggunakan sulfat sebagai katalis dalam sebuah rantai reaksi yang kompleks dimana penerima elektron akhirnya adalah besi.
“ini adalah contoh bagaimana sebuah ekosistem berhasil bertahan walaupun tertutupi oleh kegelapan dan es yang tebal.”

“life finds a way.”
dengan karakteristik ini, maka mikroba ini mungkin dapat hidup di europa, salah satu bulan jupiter yang memiliki lautan yang kaya akan zat besi di bawah lapisan esnya yang tebal
 
5. Bakteri yang mampu bertahan dari radiasi

D. Radiodurans adalah nama bakteri ini. Ia mampu bertahan dalam dosis radiasi yang seribu kali lebih kuat dibanding dosis yang dapat diterima manusia.

Kemampuan ini didapatkannya karena sistem pemulihan dnanya yang unik.

Manusia yang menerima radiasi umumnya meninggal karena partikel radioaktif tersebut menghancurkan dnanya. Akibatnya sistem regulasi di tubuh pun terhenti.

namun bakteri ini secara menakjubkan mampu menyusun kembali dna nya yang telah hancur.

salah satu masalah yang dihadapi ketika manusia mencoba untuk hidup di bulan atau mars adalah adanya radiasi yang cukup mematikan. Jika bakteri ini dilepas di angkasa, maka radiasi yang ada di sana tidak akan mampu mempengaruhi tubuhnya.

Jadi, jika suatu hari kita menjelajahi angkasa luar dan planet-planetnya, jangan heran kalau suatu hari kita bisa menemukan makhluk seperti ini di sana. Mungkin saja
 
Sumber : Koran Baru.com